Anak Negeri Membangun Bangsa Sehat dan Sejahtera

Monday, 4 March 2024

Mengenal Sampah

Foto RRI.co.id

Sampah

Banyaknya aktivitas dari kegiatan manusia tidak jarang menghasilkan material berupa benda sisa yang secara terus menerus akan menjadi tumpukan di alam. Benda sisa yang tidak berguna dan tidak diinginkan dalam jangka panjang akan menjadi permasalahan serius yang harus dilakukan pencegahan dan diberi perhatian serius. Benda sisa yang dibuang di alam tersebut biasa kita sebut sebagai sampah. Sampah yang berada di alam menjadi masalah serius karena memiliki sifat yang merugikan bagi makhluk lain yang tinggal di sekitarnya.

Sampah adalah material yang dibuang sebagai sisa dari hasil produksi industri maupun rumah tangga. Definisi lainnya adalah benda-benda yang sudah tidak terpakai oleh makhluk hidup dan menjadi benda buangan.

Sesuatu yang dihasilkan dari hewan, tumbuhan, bahkan manusia yang sudah tidak terpakai berpotensi untuk menjadi sisa material buangan. Sisa material tersebut dapat berupa zat cair, padat, maupun gas yang nantinya akan dibuang ke alam.

Tidak sedikit sisa material tersebut membuat terjadinya pencemaran lingkungan.


Jenis Sampah

Sampah dibagi menjadi tiga berdasarkan sifatnya, yaitu sampah organik, sampah an organik dan residu. Ketiga sifat tersebut berkaitan dengan bahan penyusun sisa buangan. Hal ini berkaitan juga dengan proses dekomposisi bahan di alam.

Sampah organik merupakan bahan buangan yang berasal dari hasil produk berbahan dasar hayati yang dengan mudah akan terdegradasi oleh mikroorganisme atau mikroba. Proses degradasi oleh mikroorganisme berlangsung secara alami.

Contoh sampah jenis ini adalah bahan buangan yang berasal dari dapur, sisa-sisa makanan, tepung, sayuran, kulit buah, daun, dan ranting. Tempat yang menyumbang banyak sampah organik misalnya adalah pasar tradisional yang menghasilkan bahan buangan berupa sayuran, buah-buahan, dan lain-lain.

Sampah anorganik merupakan bahan buangan yang berasal dari hasil produk berbahan dasar non-hayati baik berupa produk sintetik maupun hasil pengolahan bahan tambang.

Sebagian besar bahan buangan jenis ini tidak dapat dengan mudah terdegradasi oleh mikroorganisme di alam dan membutuhkan waktu lama untuk dapat teruraikan sepenuhnya. Beberapa sampah an organik dapat berupa produk yang sudah tidak terpakai yang berbahan dari plastik, kertas, kaca, keramik, logam dan olahannya.

Contoh bahan buangan ini adalah botol plastik, kaleng, karton, dan lain-lain.

Sampah residu adalah sampah yang terdiri dari material yang tidak dibutuhkan lagi, baik untuk pengomposan maupun untuk didaur ulang. Beberapa pihak melihat sebagian sampah residu masih bisa didaur ulang, hanya saja berbiaya tinggi.


Pengeloaan Sampah

Pengelolaan sampah terdiri dari pengurangan dan penanganan, Pengurangan sampah meliputi kegiatan pembatasan, penggunaan kembali, dan pendauran ulang, sedangkan kegiatan penanganan sampah meliputi pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan pemrosesan akhir.

0 comments:

Post a Comment


Sekretariat

Data

Populer

Powered by Blogger.